Kotak Musik

DARI BALIK LENSA MEMBINGKAI YOGYAKARTA







Puluhan foto tempat-tempat bersejarah di Yogyakarta terkumpul dalam sebuah folder komputer. Foto-foto yang beraneka warna itu ialah hasil jepretan Komunitas Fotografi Media Indonesia yang mengikuti workshop dan kompetisi di Taman Pintar, Yogyakarta, selama 11-12 Oktober lalu, dengan tema Historical Landmark.

Yogyakarta merupakan lokasi keempat yang dibingkai Komunitas Fotografi Media Indonesia. Sebelumnya acara serupa digelar di Bandung, Jakarta, dan Makassar.

Menurut Euis Rumiris, panitia penyelenggara dari Media Indonesia, animo masyarakat dari berbagai kalangan di dunia fotografi makin meningkat. Media Indonesia, jelas Euis, melihat perlunya mewadahi keinginan itu dalam sebuah komunitas, yakni Komunitas Fotografi MEdia Indonesia, agar pencinta fotografi bisa menyalurkan hobinya.

Dari Balik Lensa ialah event fotografi yang diadakan Media Indonesia untuk menjawab kebutuhan komunitas fotografi di seluruh Nusantara. Dalam event ini, jelas Euis, Media Indonesia memberikan pembelajaran serta sharing pengetahuan tentang fotografi melalui workshop fotografi serta kompetisi foto.

Di Yogyakarta sendiri, acara diikuti sekitar 50 fotografer serta langsung dimentori Kepala Divisi Artistik dan Foto Media Indonesia Hariyanto.

"Pesertanya komunikatif dan suasananya hidup," kata Hariyanto.

Ia menjelaskan umumnya peserta yang ikut sudah mengetahui dasar-dasar fotografi. Karena itu, selain memberikan materi fotografi, selebihnya mereka diberi kisah pengalaman selama dirinya menjadi fotografer.

"Yang penting ialah jangan mudah menyerah serta terus berusaha," kata Hariyanto.

Salurkan Hobi

Kusworo, salah satu peserta, mengaku suka dengan fotografi. Ia sering mengikuti kompetisi dan workshop fotografi sehingga saat ia mendapat informasi ada workshop dan kompetisi foto yang digelar Media Indonesia, ia langsung memutuskan untuk ikut. "Menyalurkan hobi dan menimba ilmu," kata ayah satu anak itu.

Tidak hanya dari Yogyakarta, peserta dari kota lain pun ikut serta. Bayu Bambang, misalnya, mengaku datang dari Bandung hanya untuk bergabung dengan Komunitas Fotografi Media Indonesia. "Ya, saya mau mendapat pengalaman," kata mahasiswa semester lima BSI Bandung itu.

Euis menerangkan acara Dari Balik Lensa memang terbuka untuk umum. Meski digelar di Yogyakarta, warga luar Yogyakarta pun bisa mengikuti workshop dan kompetisinya. Nantinya foto pemenang kompetisi dimuat di Media Indonesia pada rubrik Travelista.