Kotak Musik

SAD MICKEY JAWARA FOTO COMPETITION 2014






ROADSHOW Journalistic Photography Workshop, Hunting, and Photo Competition Dari Balik Lensa mencapai titik akhir di tahun ini. Tiga pemenang akhirnya diumumkan dalam Grand Final di Hotel Novotel, Jakarta, Sabtu (6/12).

Ketiga pemenang yang keluar sebagai foto terbaik bertema Kehidupan metropolitan itu ialah foto berjudul Sad Mickey karya Faqih sebagai pemenang pertama, Sepak Bola Mini karya Hendro Praynyoto sebagai pemenang kedua, dan Pedagang di Jembatan Penyebrangan karya Kenny sebagai pemenang ketiga.

Penyerahan penghargaan untuk setiap pemenang diberikan Kepala Divisi Artistik dan Foto Media Indonesia Hariyanto kepada ketiga pemenang tersebut.

Hariyanto mengatakan dalam Grand Final itu sebanyak 11 peserta diambil dari 2 pemenang setiap kota, yaitu Bandung, Jawa Barat, Jakarta, Makassar, Sulawesi Selatan, Yogyakarta, dan Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, serta satu pemenang photo competition.

"Kesebelas pemenang Roadshow Journalistic Photography Workshop itu mengikuti workshop dahulu sebelum penganugerahan pemenang foto terbaik," kata Hariyanto.

Ia mengatakan dalam workshop tersebut peserta diberi kiat-kiat menjadi seorang fotografer yang mampu mengabadikan momen penting, khususnya dalam kegiatan jurnalistik. Intinya, untuk menjadi fotografer, seseorang harus mempunyai gambaran atau visualisasi mengenai subjek foto yang akan diambil.

Dalam memotret, seorang fotografer juga jangan terjebak pada jenis foto apa yang akan diambil sehingga mematikan kreativitas dan imajinasi.

Hariyanto menambahkan, sebuah foto apalagi foto jurnalistik yang berisikan human interest pasti membuat orang tergugah karena foto itu dimuat dalam koran yang bisa dibaca semua lapisan masyarakat.

"Pernah kami mendapatkan pengalaman ketika didatangi anak-anak SD ke Kantor Media Indonesia. Mereka berterima kasih karena setelah foto sekolah mereka yang rusak dimuat di Media Indonesia, SD itu mendapat perhatian," terangnya.

Hariyanto pun berbagi kiat kepada peserta mengenai etika sebagai fotografer. MEnurut dia, sesulit apap pun objek foto yang akan diambil, dengan menghasilkan gambar terbaik, etika dan kesopanan dalam berfoto perlu diperhatikan.

"Misalnya, mengambil objek foto dalam kegiatan upacara keagamaan jangan sampai mengganggu ritual keagamaan demi mendapatkan gambar terbaik," jelasnya

Selain peserta mendapatkan materi workshop, para peserta diberi kesempatan berburu gambar di sekitar objek wisata Jakarta, yakni Moumen Nasional, pada Sabtu (7/12)