Kotak Musik

PELAJAR MAKASAR IKUTI WORKSHOP FOTOGRAFI MI



Hobi fotografi terus meluas. Selain masyarakat umum dan mahasiswa, di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, kegiatan yang satu itu juga telah menggoda kalangan pelajar.

Ketika Media Indonesia menggelar Journalistic Photography Workshop, Hunting and Photo Competition, akhir pekan lalau, ada 50 peserta yang hadir. Enam orang diatara peserta ialah pelajar SMA.

"Saya sangat senang ikut kegiatan ini karena meski saya suka fotografi saya masih buta dengan teori-teori dasar cara memotret yang bisa bercerita. Setelah mengikuti kelas workshop ini saya sudah mulai paham," aku Nahda Nur Anisah, pelajar SMAN 3 Makassar.

Meski digelar di Makassar, workshop bertema Dari balik lensa historical landmark itu juga diikuti peserta dari Papua dan Papua Barat.

Pada kesempatan itu, Hariyanto, Kepala Divisi Artistik dan Foto Media Indonesia, menyatakan pewarta foto yang baik harus mampu membangun insting, memahami persoalan, dan tidak pantang menyerah. Karena itu, saat memotret sebuah acara atau kegiatan, fotografer harus ada sebelum acara dimulai dan meninggalkan tempat setelah acara tuntas.

"Salah satu godaan fotografer ialah meniggalkan lokasi setelah merasa mendapat gambar yang bagus. Lebih dari itu, foto juga harus bisa memberi edukasi," tandasnya di Aula Benteng Rotterdam, Makassar.

Selain workshop, para peserta ditantang berkompetisi. Tiga pemenang dipilih dan mendapat hadiah uang tunai serta sejumlah bingkisan.

Untuk menumbuhkan hobi fotografi, Media Indonesia telah menggelar kegiatan serupa di Jakarta dan Bandung. Setelah Makassar, event yang sama akan diadakan di Yogyakarta dan Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah.